Namun, tahukah anda bahwa ada hewan yang dulunya dinyatakan punah dan tidak ada lagi generasi dari spesiesnya di muka bumi ini, tapi ternyata masih tetap ada walaupun jumlahnya sangat sedikit. Berikut ada 13 hewan punah di dunia yang ditemukan kembali
1. Lonesome George Tortoise di Pulau Pinta
Hewan ini satu spesies dari kura kkura raksasa yang bernama Galapos Giant yang termask satwa langka yang harus dilindungi. Lonesome Geore baru ditemukan seekor saja di dunia, tidak diketahui apakah masih ada kerabatnya di belahan dunia lain
Lonesome George merupakan satu satunya kura kkura langka yang berhasil diselamatkan dari Pulau Pinta. Ras dari kura kura ini sudah dianggap punah sejak tahun 1971, akibat perburuan daging mereka yang ditemukan oleh Polisi Hutan
Hewan ini merupakan penemuan yang penting, sampai sampai membuat Organisasai perlindungan hewan lanngka. Charles Darwin Research Station mengumumkan bagi siapa saja yang menemukan hewan Lonesome George lainnya akan memberikan hadiah sejumlah uang sebesar 10 ribu dollar
2. Rusa Bertaring Drakula (Kashmir Musk, Moschus Cupreus)
Rusa bertarinng tajamm ini dijuluki sebagai rusa vampire atau drakula ini sudah lama dikira punah sejak 68 tahun yang lalu. Namuun klaim tersebut dipatahkan oleh para ilmuwan sejak mereka menemukan kembali penampakannya di wilayah Afghanistan
Ditegaskan oleh Wildlife Conservation Society (WCS) melalui siaran presnya, bahwa rusa bertaring ini masih ada di area Provinsi Nuristan. Dan ada yang sudah merekam lewat video ditempat yang sama yakni seekor rusa betina bersama seekor rusa muda jantan, dan diperkirakan mereka masih satu kerabat yang sama
Spesies rusa bertaring ini sangat langka dan merupakan peninggalan hewan asli dari Afghanistan. Kepunahan rusa bertaring ini disebabkan karena penduduk Afghanistan yang memburu kelenjer taring dari rusa ini setelah dibunuh
Harga penjualan dari kelenjer tersebut mencapai 40 ribu dolar per 1 kilogramnya. Oleh karena itu, hewan ini sangat dicari oleh para pemburu yang rakus. Semenjak penemuan tersebut, badan perlindungan satwa langka bekerja sama dengan pemerintahan Afghanistan dan membuat peraturan keras untuk melindungi hewan langka ini dari para perburuan illegal manusia
3. Burung Storm Petrel di Selandia Baru
Burung Storm Petrel ini merupakan hewan punah yang akhirnya ditemukan kembali. Hewan ini memiliki nama latin yaitu Oceanites Maurianus, burung ini berasal dari Selandia Baru yang telah dinyatakan punah sejak tahun 1850 lalu
Keberadaannya sudah tidak pernah ditemukan kembali membuat para ilmuwan saat ini mengklaim bahwa burung storm petrel benar benar sudah tidak ada lagi. Pada tahun 2003 dilakukan pengamatan yang dilakukan oleh para ilmuwan dan mendapatkan hasil yang mengejutkan
Foto yang diambil dari daerah Semenanjung Coromandel menunjukkan fakta yang sangat mengejutkan. Keberadaan burung ini ternyata masih terlihat di sekitar Pulau Utara dan Teluk Hauraki, Selendia Baru. Para ilmuwan mendunga bahwa spesies ini sangatlah sedikit kurang dari 10 ekor, sehingga burung langka ini termasuk satwa yang harus dilindungi
4. Gagak Banggai
Gagak Banggai mempunya nama latin Corvus Unicolor, burung ini sudah dianggap punah sejak 1885 tahun yang lalu. Meskipun begitu, penampakan burung yang satu ini ditemukan kembali mulai tahun 1991 di kawasan Pulau Peleng
Sayangnya belum ada konformisa mengenai berapa jumlah dari burung banggai ini yang masih tersisa. Sampai tahun 2007, seorang ornithologist bernama Mochamad Indrawan akhirnya berhasil menangkap burung ini
Dan 2 tahun kemudian, Pamela C Rasmussen yang datang dari American Museum of Natural History meneliti burung tersebut dan menyatakan bahwa hewan tersebut merupakan hewan tersebut merupakan keturunan gagak banggai asli. Burung banggai ini sudah terancam punah dan hanya terdapat 500 ekor saja
5. New Caledonian Crested Gecko
Pada tahun 1866, New Caledenoian Crested Gecko telah diyakini bahwa keberadaan mereka sudah tidak ada lagi. Namun, pada tahun 1994 saat terjadinya badai tropis tiba tiba sekelompok Gecko langka ini mulai muncul kembali
Hewan ini memiliki bentuk tubuh yang aneh, bulu mata yang diatas pelipis, dan rambut berduri yang memanjangsampai ke ekornya. Sangat disayangkan jika spesies ini sampai mengnalami kepunahan.Unuk para ilmuwan cobalah untuk mengembangbiakkan hewan ini
6. Takahe Bird
Burung ini tidak dapat terbang seperti Kalkun. Hewan ini termasuk hewan penggalan prasejarah. Takahe Bird ini sudah dianggap punah dan ditemukan kemabli keberadaan mereka pada tahun 1948.
Diketahui jumlah burung ini hanya 200 ekor saja. Burung ini hanya mampu bertelur sebanyak satu sampai tiga dalam setahun. Karena itu pemerintah memerintahkan untuk melindungi burung ini dari perburuan manusia
7. Chacoan Peccary
Penampakan Chacoan Peccary ini sangat menguncangkan dunia, karena hewan langkah yang mirip babi ngepet ini sudah lama dianggap tidak ada lagi sejak 10 ribu tahun yang lalu. Namun kemunculannya di tahun 1974 di Praguay, Bolivia dan Argentina ini membuat para ilmuwan mempunyai harapan untuk melestarikan spesies hewan yang terancam punah ini
8. Tree Lobster
Bentuk hewan ini mirip sekali dengan Lobster, namun ia termasu ke dalam spesies serrangga, lebih tepatnya semut raksasa. Lebih dari 70 tahun yang lalu sudah dianggap punal oleh para ilmuwan. Pada tahun 1975, sekelompok ahli biologi menemukan habitat mereka kembali di Ball’s Pyramid, Australia. Sampai saat ini jumlah mereka sudah mencapai 48 ekor yang telah berhasil dikembangbiakkan
9. Jurassic Shrimp
Hewan ini memelliki ukuran hampir sebesar buaya, panjangnya mencapai 3 meter. Jurassic Shirmp ini metupakan spesies udang raksasa yang telah dianggap sebagai hewan mitos karena keberadaan mereka yang sudah diperkirakan hidup pada 50 juta tahun yang lalu
Para ilmuwan tidak sengaja menemukan hewan langka tersebut saat mengadakan riset penelitian tentang makhluk biologi kelautan. Hewan Jurassic Shirmp ini pertama kali ditemukan di laut Filipina pada tahun 1975 dan penemuan kedua di Laut Afrika Selatan
10. Casspian Horse
Hewan ini telah dianggap punah sejak 100 tahun yang lalu, namun pada tahun 1965 hewan ini ditemukan kembali pada saat perkembangbiakkan. Jumlah kuda yang langka ini berhasil ditingkatkan sampai berjumlah 900 ekor. Menurut para ahli sejarahwan, Caspian Horse ini adalah kuda pendek bukan kuda poni, sudah lama dikenal sebagai hewan tunggangan dan dipelihara di keluarga Kerajaan Persia jaman kuno
11. Burung Pelatuk Paruh Gading
Burung langka Campephilus Principalis ini sudah dianggap sebagai hewan yang sudah punah sejak tahun 1944 tahun yang lalu. Namun ada beberapa ilmuwan yang penasaran dan mencari keberadaan burung ini dan mendapatkan petunjuk fisik jika hewan ini terlihat di tahun 1987 di Kuba
Lalu, pada tahun 1990an, semakin banyak ilmuwan yang melakukan penelitian di Bayous Louisiana, dan mendapatkan hasil yang terekam lewat video mengenai burung yang telah dianggap punah ini meskipun belum ada data yang menyakinkan. Sampai saat ini keberadaan hewan ini masih menjadi teka tiki bagi ilmuwan biologi
12. Terror Skink
Terro Skink ini memiliki nama latin Phoboscincus Bocourti, terror skink ini sudah termasuk daftar sebagai hewan yang masih ada sejak 1970an. Sejak penemuannya terakhir pada tahun 1876, hewan ini memang sudah tidak pernah terlihat lagi
Di tahun 2003, hewan ini kembali ditemukan kembali di kawasan hutan lle de Pin, Kaledonia Baru. Ditemukan oleh Ivan Ineich yang datang dari Museum Paris, dan pada akhirnya binatang langka Terror Skink ini diabadikan dalam dokumentasi film dan foto pada tahun 2005 sebelum dilepaskan kembali
Populasi Terror Skink ini hidup di pulau yang terpencil yang sama sekali tidak ada manusia dan diketahui hanya sekitar 250 ekor saja. Karena jauh dari hunian manusia, pilau ini sangat rawan bencana alamseperti Tsunami yang akan membuat keberadaan merea benar benar hilang dari muka bumi
13. Serangga Lord Howe Stick
Hewan ini masih satu spesies denngan serangga, diketahui bahwa Lord Howe Stick atau serangga tongkat besar ini adalah serangga yang paling langka. Hewan ini memiliki nama latin Dryococelus Australis, yang telah dinyatakan punah sekitar tahun 1930
Kemudian ditemukan kembali pada tahun 2001 di bulan Februari di kepulauan Lord Howe, dan diketahui jumlah hewan ini hanya 450 saja. Awalnya, hewan ini sering ditemukan, tetapi setelah kapal SS Makambo kandas di pulau tersebut dan membwa tikus tikus di kapal tersebut berimigrasi ke pulau tersebut membuat populasi serangga ini makin turun drastic karena diburu oleh predator tersebuut
Terima kasih telah membaca situs saya yang mengenai 13 hewn punah yang ditemukan kembali. Mohon maaf jika ada kesalahan kata dalam penulisan saya. Semoga bermanfaat bagi anda yang telah membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar